karena rangkaian hidup adalah sebuah pilihan.
pasti kita sering dibuat bingung oleh pilihan-pilihan yang dihadapkan pada kita.
toh sebenarnya itu bagian detil dari cerita kehidupan kita.
tinggal bagaimana kita membuat cerita itu menjadi sebuah rangkaian perjalanan yang mampu ditutup dengan akhir yang bahagia atau tidak.
memandang sebuah kehidupan, tak cukup hanya dijalani begitu saja.
banyak orang di sekitar saya yang sudah pasrah akan jalan hidupnya.
saya yakin, pasti ada yang bisa diusahakan, bisa diperjuangkan.
hanya tergantung pada diri kita masing-masing, sebuah proses ini akan dibuat seperti apa.
menafsirkan tujuan hidup pun tak mudah, bahkan saya sendiri hanya tahu secara general nya saja.
seperti yang sudah ditulis dalam Al-Quran, kita hidup sebagai khalifah di bumi,
yang bertugas untuk beribadah kepada Allah.
tujuan hidup.
saya pun berpikir apa sih sebenarnya tujuan hidup saya.
yang saya tahu, hidup akan sangat menyenangkan ketika bisa menyenangkan orang lain,
berguna, bermanfaat, walau hanya sekedar berbagi senyum.
saya terus berjuang untuk memberi pada lingkungan sekitar saya.
oke, sampai saat ini, tujuan hidup saya adalah berhasil di dunia dan di akhirat.
terlalu muluk kah?
saya merasa dua-hal itu harus lah seimbang.
saya tahu, saya seperti ini karena Dia.
Dia yang menggoreskan detail hidup saya.
Dia yang menciptakan skenario terindah untuk saya.
Dia yang paling mengerti apa yang saya butuhkan.
saya terkadang malu,
sering saya banyak meninggalkan Dia,
tapi Dia tetap memberikan kasih sayang dan segala yang kita butuhkan,
segala yang terbaik menurut Dia.
hidup itu tak mungkin terus berada di atas,
pasti lah seorang makhluk pernah merasakan berada di bawah.
dan saya yakin,
saat itu lah seorang hamba mendekat paling intens pada Tuhan-Nya.
entah lah.
saya sendiri masih seperti itu.
astaghfirullah.
banyak bersyukur itu adalah salah satu jalan agar terus mendekat pada-Nya.
apapun yang diberi Allah saat ini, saya tetap bersyukur.
karena dalam hidup, atau bahkan hidup itu sendiri, adalah bagian dari kekuasaan-Nya.
bagaimana nafas kita sedemikian rupa bekerja, jantung kita, otot kita,
aliran darah kita,
tiap denyut nadi yang kita rasakan pun tak lepas dari kuasa-Nya.
bahkan daun yang jatuh,
sebutir pasir,
secuil debu,
seonggok tanah merah,
dan semua nya.
karena hidup adalah perjuangan,
untuk semua yang kita sayang, untuk semua yang kita cinta,
dan untuk semua yang pantas diperjuangkan 🙂